RSS

Ibu dan isi kepala kami


Hhhhmmmmm...

Bisa dibilang hari ini aku lagi penuh isi kepalanya, dari pagi ngobrol ama ibu tentang ini itu dan sampe sekarang semuanya masih melayang-layang didalem kepala bagian utara selatan timur dan barat^^


Pagi beda pendapat sama ibu tentang gedung. Kemaren ada tawaran gratisan gedung n band kalo kami mau pake catering "Narwastu" di Temanggung kota, ibu agak keberatan karena rumah kami ada di daerah Kedu yang kurang lebih 20 menit dari Temanggung. Ibu sempat mengiyakan walaupun dengan setengah hati, dan ibu berjanji akan merenungkannya.

Tadi pagi ibu memberikan keputusan bahwa acara sebaiknya diadakan di gedung "Dwija Bhakti", dengan pertimbangan lebih dekat dengan rumah, so tamu-tamu kami nggak bakal kerepotan. Menurutku gedung itu sudah terlalu lama bangunannya dan kecil so kami tetap harus mendirikan tenda. Yang muncul pertama dipikiranku adalah band, bisa jadi band tidak akan bisa direalisasikan karena tempat yang kurang memadai, ohhhh sedih sekali karena aku termasuk pecinta musik bosas dan band bosas itu gratissaaannnnn, damn!!! Selanjutnya adalah tenda, tenda mau nggak mau harus dibangun mengelilingi gedung, itu memakan biaya yang cukup besar bukan????, tapi kanjeng ibu sudah memutuskan, aku hanya mengiyakan. Selanjutnya adalah hujan, bulan februari mendekati imlek pula, yang lekat dengan HUJAN, mau gak mau harus dipasang tenda full yang menutup rapat semua area, so nggak khawatir seandainya ada hujan.

Telpon ibu ditutup, meledak lah tangisku. Belum sempat berpikir jernih.....

Mencari jalan keluar, share dengan kakak-kakakku yang sangat memahami apa mauku. Beruntung sekali punya mereka, yang sabar mendengar rengekanku, ah terharu lagi!!




Jalan keluar....
*BAND
Band bosas mau nggak mau dirubah menjadi organ tunggal, hhmmmm tapi aku keinget sama mas Totok and the gank. Mereka dengan bass betotnya, gendangnya, gitarnya... yap jalan keluar lain adalah akustik, organ tunggal NO^^. Space tempat yang dibutuhkan hanya sedikit untuk mereka berempat, hhhmmmm nice^^ Aku hubungi mereka, muncul nominal 2jt, wow... Ditampuuung!!, tapi menurutku ini kurang pas untuk harga teman, hohohoho... Komersil ah mas, tapi gapapa aku hargai itu, hehe..
Pelok sahabatku di Jogja, sangat familiar dengan band-band di Jogja mengajukan nama "Jasmine". Harga yang ditawarkan 1,7jt, cukup puas dengan harga mereka karena band ini dah terkenal di Jogja untuk kalangan akustikan^^.. Ditampung!!
Hubungi semua temen yang masih hidup di komunitas musik, semoga semakin banyak referensi....

*CATERING
Karena batal memakai catering Narwastu akhirnya ibu memastikan memesan ke VAS catering, dari dulu kami sekeluarga memang selalu mempercayakan kepada mereka setiap ada acara pernikahan, kebetulan si empunya adalah istri kawan ibu saat beliau masih menjabat di Dinas P&K. Mencoba googling dan ternyata, wooow!!, VAS catering terkenal dimana-dimana, banyak yang puas juga dengan masakan mereka, alhamdulillaah. Mantab!!!
Selain buffet dari VAS katering, banyak menu faforit keluarga kami yang bakal dijadiin hidangan. Ada jenang "Lik Mar", jenang langgananku dari aku keciiil, sampai sekarang tiap pulang kerumah aku selalu menyempatkan membeli jenang candil atau jenang brendung atau jenang campur, hehe..
Sego abang, sepertinya bakalan manggil mbok-mbok yang jualan sego abang langganan ibu yang rumahnya ada dilereng Gunung Sumbing sana. Selain sego abang, dia juga menjual sego jagung, nikmat sekali dimakan dengan urapan, buntil atau lauk yang lain. Laziiiizzz......
Menu lain, aku tak tahu. Aku percaya ibu n mba Unung pasti nemu yang terbaik.


*TENDA
Karena gedung yang kami pakai adalah gedung dengan kapasitas kecil, so tenda haus siap terpasang dihalaman selatan dan halaman barat gedung. Untuk mengantisipasi seandaianya turun hujan, tenda diusahakan dipasang yang full. Aku justru bisa mengeksplot tenda-tenda putih itu dikombinasi dengan tema warnaku, NICE^^



Semua sedih hilang, yang ada nyesel dah nangis gara-gara debat sama ibu. Dengan sabarnya mba Atun, mba Nurul dan mas Didik tadi menelponku dan memberi beberapa masukan. Aku bersukur punya mereka yang akhir-akhir ini selalu siap membicarakan hal-hal detail dalam persiapan pernikahan kami.


Banyak pesan dari kakakku..

Ini adalah kesempatan terakhir ibu mengadakan pesta untuk anak perempuannya, biarkan ibu mengatur semuanya karena setelah ini ibu tidak akan banyak mengatur lagi.

Saat ibu berkeras, pahami ibu. Beri jalan keluar yang mendukung ide ibu, kalau hasilnya lebih baik dari apa yang ada dibayangan ibu, pasti ibu juga akan bahagia.

Jangan membantah saat ibu menginginkan ini itu, terima saja. Ini salah satu cara ibu bahagiain anaknya.


Pengen rasanya pulang n ketemu ibu, share semua persiapan ini bareng sama ibu disana. Sayang ibu.. Semoga setelah ini aku nggak banyak nyusahin lagi yaa^^ JANJI..
cup cup muach muach^^

0 comments:

Post a Comment